Terungkap Alasan Pramono Anung Bentuk Tim Transisi Setelah Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta
Pramono Anung pemenang Pilkada Jakarta 2024 sebelumnya mengatkan bahwa akan melakukan kunjungan ke Kampung Bayam dan Kampung Akuarium setelah dilantik. Selain itu Pramono Bersama Rano Karno juga tengah menyiapkan tim transisi untuk mempersiapkan 100 hari pertamanya sebagai orang nomor satu di Jakarta.
Alasan Pramono membentuk tim transisi adalah fokus bekerja
demi memenuhi sejumlah janji politiknya selama masa kampanye Pilkada 2024.
Hal itu diungkap Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono
Anung-Rano Karno. Menurutnya, tim tersebut sedang disiapkan dan akan diumumkan
ke publik pada saat yang tepat. Sebagaimana dilaporkan berita online CNNIndonesia.com,
Iwan Tarigan, Juru Bicara Tim Pemenangan Mas Pram Bang Doel ini menyatakan
bahwa, "Mas Pram dan Bang Doel sampai saat ini baru akan membentuk tim
transisi. Tim ini berisikan orang-orang yang selama ini membantu Mas Pram dan
Bang Doel,"
Lebih lanjut Iwan mengatakan pula bahwa anggota tim transisi
adalah orang-orang yang tahu cara berpikir Pramono dan Rano Doel Karno. Mereka
akan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan menjelang pelantikan.
Sementara itu nasional.kontan.id pada 16 Desember 2024 melaporkan
terkait tim transisi tersebut, yaitu siapa saja yang akan masuk. Pramono Anung
menyatakan kepada media, “Ya orang-orang yang selama ini membantu saya
berkaitan dengan substansi. Jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa
yang saya inginkan, dan sebagainya. Nanti diumumkan secara resmi,”
Kemudian Pramono yang juga mantan anggota DPR RI dan Menteri
pada era Presiden Jokowi ini menegaskan bahwa tim transisi ini perlu dibentuk
agar ia dapat langsung bekerja secara efektif setelah dilantik.
Secara lugas Pramono Anung lalu menyatakan, “Saya enggak mau
begitu bekerja itu enggak tahu apa-apa, saya harus tahu semuanya,”
Tim transisi ini dibentuk dan bekerja agar Pramono Anung dan
Rano Karno bisa gaspol melaksanakan janji kampanye maupun melanjutkan
program-program yang belum selesai di era sebelumnya, maupun mengakomodasi
program yang baik dari para mantan Gubernur sebelumnya, yaitu dari era Basuki Tjahaja
Purnama alias Ahok maupun jaman Anies Baswedan.
Sebagaimana diketahui, pasangan calon Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno telah memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan suara 50,07 persen. Bahwa kemenangan ini sangat unik karena Mas Pram dan Bang Doel ini hanya diusung PDI Perjuangan, disusul didukung oleh Partai Hanura. Sedangkan Ridwan Kamil dan Suswono diusung dan didukung konsorsium Parpol yang terdiri dari 15 partai politik, yang sering disebut sebagai KIM Plus atau Koalisi Indonesia Maju.
Comments