Posts

Showing posts with the label virus corona

Kalau Rizieq Shihab Mangkir, Polisi Akan Lakukan Langkah Ini

Image
Karena belum ada kepastian tentang kehadiran Rizieq Shihab (RS) atau sering juga disingkat MRS setelah dipanggil polisi, Irjen Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya kembali meminta pemimpin FPI Rizieq Shihab untuk memenuhi panggilan hari ini, Senin, 7 Desember 2020. Irjen Fadil Imran kemudian menegaskan bahwa jika MRS tidak hadir, polisi akan menjemput paksa Ketua FPI tersebut.  MRS akan diperiksa oleh tim penyidik karena tersandung kasus kerumunan massa pada acara Maulid Nabi dan pernikahan putrinya pada 14 November 2020. Acara yang dilakukan sekaligus itu dilakukan di Petamburan, Jakarta Pusat. Kerumunan besar tersebut seharusnya tidak terjadi di tengah pandemi global yang terjadi akibat Covid-19 atau virus Corona karena melanggar protokol kesehatan, terutama aturan tentang Menjaga Jarak atau social distancing.  Irjen Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya (pojoksuramadu.com) Menurut laporan cnnindonesia.com (7/12/2020) Irjen Fadil Imran menegaskan bahwa, "Apabila saudara MRS tidak memenuh

Wagub DKI Riza Patria Dipanggil Polisi Terkait Kerumunan di Acara Habib Rizieq

Image
Setelah Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria yang menggantikan Sandiaga Uno ini juga dipanggil Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi terkait pelanggaran protokol kesehatan saat acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq Shihab pemimpin Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 14 November 2020 yang lalu. Sebagaimana diketahui Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat pun sudah hadir ke Bareskrim Polri untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan besar di Megamendung, Jawa Barat yang juga dihadiri Rizieq Shihab.  Situs berita terkenal kompas.com (19/11/2020) melaporkan keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat yang mengatakan, bahwa ada empat orang akan diperiksa, salah satunya adalah Wagub DKI Jakarta. Lebih lanjut Tubagus kepada wartawan mengatkan bahwa, "Kami mau melanjutkan klarifikasi kepada empat orang. Rencananya Wagub DKI, Dinkes, Ketua Panitia, dan pihak Bandara (Soeka