Human Rights Alert

  Praktik Standar Ganda Negara-Negara Maju dalam Reaksi Terhadap Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Berbagai Negara   Hak asasi manusia (HAM) merupakan prinsip fundamental yang diakui secara universal, namun dalam praktiknya, reaksi negara-negara maju terhadap pelanggaran HAM seringkali diwarnai oleh kepentingan politik dan ekonomi, menciptakan fenomena yang dikenal sebagai standar ganda.  Standar ganda ini terlihat ketika negara-negara maju menunjukkan perbedaan sikap atau tindakan terhadap pelanggaran HAM yang terjadi di berbagai negara berdasarkan hubungan politik dan ekonominya dengan negara tersebut. Berikut adalah beberapa contoh yang menggambarkan praktik standar ganda dalam kebijakan luar negeri negara-negara maju. Warga dunia berhak untuk mendapatkan perlindungan hak asasi di berbagai bidang dan aspek kehidupan (Image: unesco.org)   Contoh Kasus 1: China dan Arab Saudi China China sering menjadi sorotan internasional karena pelanggaran HAM, terutama terkait dengan perlak

China Great Wall. Image: destination360.com Have you ever been to China? You certainly fascinated by the splendour of the Great Wall and the imperial court of China, the Forbidden City in Beijing. We are also familiar with Chinese art and culture such as Kung Fu, noodles, and the natural beauty of the country that has a very old history as India, Greece and Egypt.  You may also have heard and read about the greatness of China's economic, political and human rights violations in the country; even Japan was concerned with the spread of air pollution in China to Japan. Is air pollution would damage the health of the Japanese people is considered a human rights violation? Which obviously every human being has the right to clean air and blue skies.